Microcontroller Kits
Simple Mikrokontroller 89s51 Trainer
Standart
Mikrokontroller 89s51 Trainer
Super Mikrokontroller Trainer 89s51
All Kits
Programmer via USB Port
( Click here: for English version )
Simple Microcontroller TrainerRp. 220.000
Include Programer via USBNew
( READY STOCK )
Belajar pemrograman 8051 dan mengembangkan kode dengan cepat dan mudah, dengan simple mikrokontroller traniner board. Simple mikrokontroller 8051 traniner board memanfaatkan sebuah AT89s51 ATMEL Microcontroler dengan 4k In-System Flash Memory, yang mana dapat diprogram dan diprogram ulang dengan mudah dengan menggunakan standard download ATMEL ISP software.
Semua port I/O’s telah tersedia dengan koneksi ke male headers, standard plugs dapat digunakan. Program Run switch juga telah tersedia. Sebuah reset pushbutton juga disiapkan untuk melakukan reset ke mikrokontroller.
Gambar 1. Simple Mikrokontroller Trainer Kit
Include:
a. Programmer ISP via USB port
Gambar 2. Programmer ISP via USB Port
b. Kabel USB, CD dan Kabel Power Supply
c. Copy Compiler ASM ke HEX atau C ke HEX – MIDE51
Gambar 3. M-IDE Studio MCS-51 ( Editor, Compiler )
d. Copy Downloader Software – PROGISP Ver 1.68
Gambar 4. ATMEL Mikrokontroller ISP Software ( Downloader )
Catatan: Catatan: Pada setiap pembelian, power supply tidak disertakan. Catu daya yang diperlukan sebesar 5 volt dc teregulasi
Fitur
• Includes AT89S51 dengan 4kb internal Flash Program Memory
• Crystal(12.MHz)
• Semua I/O pins terkoneksi ke header untuk mempermudah koneksi eksternal.
• AT89S51 dapat diprogram secara on-board, dengan kabel pemrograman disertakan
• Circuit Schematic disertakan
Setiap pembelian akan disertakan:
1. CD Copy Software Microcontroller ATMEL ISP ( Download Software ) dan MIDE-51 ( Editor, assembler, compiler dan debug dapat digunakan untuk pemrograman C)
2. Petunjuk Penggunaan Trainer Kit
3. Kabel downloader/ programmer : 1 meter
4. Rangkaian skematik
5. Beberapa contoh percobaan sederhana
Fitur Printed Circuit Board (PCB)
• 100mm x 150mm
• PCB dari bahan Fiber
Untuk menggunakan trainer ini deperlukan:
Komputer dengan minimum CPU Pentium 64M RAM dengan CDROM drive dan Parallel Port, berjalan dibawah Windows 98® atau diatasnya.
M IDE-51® atau Editor / assembler / Compiler yang sama – Free Provided.
ATMEL ISP Software – Free Provided by ATMEL Corp.
Perlu 5v DC regulated power supply 500mA atau lebih besar dengan 2 pin header female connector.
Cara Pembelian:
1. Langsung
Rumah: Jl. Ngagel Rejo Utara V/24, Surabaya
Kampus: Laboratorium Mikrokontroller, Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya, Jl. Pucang Jajar Timur No.10, Surabaya.
Hubungi telp/ SMS:
Triwiyanto, Home/Flexi: 031-77406013, HP:081-55126883
2.Online ( Pembayaran via: ATM/ Internet/ M-Banking )
BCA Cabang Pucang Anom, Surabaya No.Rekening:0640444517 A/N: Triwiyanto |
|
BNI Cabang Urip Sumoharjo, Surabaya No.Rekening: 0049517502 A/N: Triwiyanto |
Setelah menyelesaikan proses pembayaran, jangan lupa untuk melakukan konfirmasi pembayaran melalui SMS, Email, disertai alamat pengiriman barang:
Email: [email protected]
Phone: Flexi: 031-7740601, HP: 081-55126883
Catatan (untuk pembelian online):
Tambahkan Rp. 50.000* untuk biaya pengiriman Luar P. Jawa
Tambahkan Rp. 40.000* untuk biaya pengiriman P. Jawa
*Pengiriman barang menggunakan Jasa TIKI, biaya jasa pengiriman tersebut dapat berubah disesuaikan dengan KG barang + kemasan dan lokasi pemesan, dengan waktu pengiriman paling lama 4 hari untuk Luar P.Jawa.
Dapatkan discount untuk pembelian dengan jumlah 10 kit
1.3. Set Instruksi
Program pengendali mikrokontroler disusun dari kumpulan instruksi, instruksi tersebut setara dengan kalimat perintah bahasa manusia yang hanya terdiri atas predikat dan objek. Dengan demikian tahap pertama pembuatan program pengendali mikrokontroler dimulai dengan pengenalan dan pemahaman predikat (kata kerja) dan objek apa saja yang dimiliki mikrokontroler.
Objek dalam pemrograman mikrokontroler adalah data yang tersimpan di dalam memori, register dan input/output. Sedangkan ‘kata kerja’ yang dikenal pun secara umum dikelompokkan menjadi perintah untuk perpindahan data, arithmetik, operasi logika, pengaturan alur program dan beberapa hal khusus. Kombinasi dari ‘kata kerja’ dan objek itulah yang membentuk perintah pengatur kerja mikrokontroler.
Intruksi MOV A,$7F merupakan contoh sebuah intruksi dasar yang sangat spesifik, MOV merupakan ‘kata kerja’ yang memerintahkan peng-copy-an data, merupakan predikat dalam kalimat perintah ini. Sedangkan objeknya adalah data yang di-copy-kan, dalam hal ini adalah data yang ada di dalam memori nomor $7F di-copy-kan ke Akumulator A.
Penyebutan data dalam MCS51
Data bisa berada diberbagai tempat yang berlainan, dengan demikian dikenal beberapa cara untuk menyebut data (dalam bahasa Inggris sering disebut sebagai ‘Addressing Mode’), antara lain sebagai berikut.
1. Penyebutan data konstan (immediate addressing mode): MOV A,#$20. Data konstan merupakan data yang berada di dalam instruksi. Contoh instruksi ini mempunyai makna data konstan $20 (sebagai data konstan ditandai dengan ‘#’) di-copy-kan ke Akumulator A. Yang perlu benar-benar diperhatikan dalam perintah ini adalah bilangan $20 merupakan bagian dari instruksi.
2. Pnyebutan data secara langsung (direct addressing mode), cara ini dipakai untuk menunjuk data yang berada di dalam memori dengan cara menyebut nomor memori tempat data tersebut berada : MOV A,$30. Contoh instruksi ini mempunyai makna data yang berada di dalam memori nomor $30 di-copy-kan ke Akumulator. Sekilas intruksi ini sama dengan instruksi data konstan di atas, perbedaannya instruksi di atas memakai tanda ‘#’ yang menandai $20 adalah data konstan, sedangkan dalam instruksi ini karena tidak ada tanda ‘#’ maka $30 adalah nomor dari memori.
3. Penyebutan data secara tidak langsung (indirect addressing mode), cara ini dipakai untuk menunjuk data yang berada di dalam memori, kalau memori penyimpan data ini letaknya berubah-rubah sehingga nomor memori tidak disebut secara langsung tapi di-‘titip’-kan ke register lain : MOV A,@R0.
4. Dalam instruksi ini register serba guna R0 dipakai untuk mencatat nomor memori, sehingga instruksi ini mempunyai makna memori yang nomornya tercatat dalam R0 isinya di-copy-kan ke Akumulator A.
5. Tanda ‘@’ dipakai untuk menandai nomor memori disimpan di dalam R0.
6. Bandingkan dengan instruksi penyebutan nomor memori secara langsung di atas, dalam instruksi ini nomor memori terlebih dulu disimpan di R0 dan R0 berperan menunjuk memori mana yang dipakai, sehingga kalau nilai R0 berubah memori yang ditunjuk juga akan berubah pula.
7. Dalam instruksi ini register serba guna R0 berfungsi dengan register penampung alamat (indirect address register), selain R0 register serba guna R1 juga bisa dipakai sebagai register penampung alamat.
8. Penyebutan data dalam register (register addressing mode): MOV A,R5. Instruksi ini mempunyai makna data dalam register serba guna R5 di-copy-kan ke Akumulator A. Instruksi ini membuat register serba guna R0 sampai R7 sebagai tempat penyimpan data yang sangat praktis yang kerjanya sangat cepat.
9. Data yang dimaksud dalam bahasan di atas semuanya berada di dalam memori data (termasuk register serba guna letaknya juga di dalam memori data). Dalam penulisan program, sering-sering diperlukan tabel baku yang disimpan bersama dengan program tersebut. Tabel semacam ini sesungguhnya merupakan data yang berada di dalam memori program!
10. Untuk keperluan ini, MCS51 mempunyai cara penyebutan data dalam memori program yang dilakukan secara indirect (code indirect addressing mode) : MOVC A,@A+DPTR.
Perhatikan dalam instruksi ini MOV digantikan dengan MOVC, tambahan huruf C tersebut dimaksud untuk membedakan bahwa instruksi ini dipakai di memori program. (MOV tanpa huruf C artinya instruksi dipakai di memori data).
Tanda ‘@’ dipakai untuk menandai A+DPTR dipakai untuk menyatakan nomor memori yang isinya di-copy-kan ke Akumulator A, dalam hal ini nilai yang tersimpan dalam DPTR (Data Pointer Register – 2 byte) ditambah dengan nilai yang tersimpan dalam Akumulator A (1 byte) dipakai untuk menunjuk nomor memori program.
Secara keseluruhan AT8951 mempunyai sebanyak 255 macam instruksi, yang dibentuk dengan mengkombinasikan ‘kata kerja’ dan objek. “Kata kerja’ tersebut secara kelompok dibahas sebagai berikut :
1.3.1 Instruksi copy data
Kode dasar untuk kelompok ini adalah MOV, singkatan dari MOVE yang artinya memindahkan, meskipun demikian lebih tepat dikatakan perintah ini mempunyai makna peng-copy-an data. Hal ini bisa dijelaskan berikut : setelah instruksi MOV A,R7 dikerjakan, Akumulator A dan register serba guna R7 berisikan data yang sama, yang asalnya tersimpan di dalam R7.
Perintah MOV dibedakan sesuai dengan jenis memori AT89Cx051. Perintah ini pada memori data dituliskan menjadi MOV, misalkan :
MOV A,$20
MOV A,@R1
MOV A,P1
MOV P3,A
Untuk pemakaian pada memori program, perintah ini dituliskan menjadi MOVC, hanya ada 2 jenis instruksi yang memakai MOVC, yakni:
MOVC A,@A+DPTR ; DPTR sebagai register indirect
MOVC A,@A+PC ; PC sebagai register indirect
Selain itu, masih dikenal pula perintah MOVX, yakni perintah yang dipakai untuk memori data eksternal (X singkatakan dari External). Perintah ini hanya dimiliki oleh anggota keluarga MCS51 yang mempunyai memori data eksternal, misalnya AT89C51 dan lain sebagainya, dan jelas tidak dikenal oleh kelompok AT89Cx051 yang tidam punya memori data eksternal. Hanya ada 6 macam instruksi yang memakai MOVX, instruksi-instruksi tersebut adalah:
MOVX A,@DPTR
MOVX A,@R0
MOVX A,@R1
MOVX @DPTR,A
MOVX @R0,A
MOVX @R1,A
Mnemonic |
Operation |
Addressing Mode |
Exect. |
|||
Dir |
Ind |
Reg |
Imm |
Timer uS |
||
Mov A,<src> | A=<src> |
|
|
|
|
|
Mov <dest>,A | <dest>=A |
|
|
|
|
|
Mov <dest>, <src> | <dest>=<src> |
|
|
|
|
|
Mov DPTR,#data16 | DPTR=16 bit immediate const |
Accumulator Only |
|
|||
Push <src> | Inc SP |
|
|
|
|
|
Pop <src> | Dec SP |
Data Pointer Only |
|
|||
Xch A,<byte> | Acc and <byte> exchange data |
Accumulator Only |
|
|||
Xchd A,@Ri | Acc and @Ri exchange low nibbles |
|
|
|
|